Menjaga Stabilitas S-E-M-A-N-G-A-T!
Ini sih sedikit hal yang baru saja tersirat di otak saya.
Kadang nih sebagian orang yang imannya lagi naik dan sedang mengikuti mentoring selaluuu bertanya (this person maybe is me), “gimana sih caranya supaya iman kita naik terus, nggak turun-turun?”
Mungkin dalam artian lebih jelas lagi, gimana sih supaya semangat itu nggak pernah padam?
Ada sedikit hikmah yang baru saya petik di beberapa hari kehidupan saya mengenai gimana sih cara menjaga kestabilan iman (semangat-red) ? :
- Evaluasi diri selalu. Iya, setiap malam lebih khususnya. Baru akhir-akhir ini saya menjauhi yang namanya nonton movie di malam hari, lebih ke tidur berbaring telentang dengan suasana kamar gelap dan memejamkan mata, ‘apa ada yang salah dengan saya hari ini?’ Dan selalu kaitkan aktivitas kita dengan untuk apa kita diciptakan.
- Jauhi hal-hal negatif. Apapun itu, seperti bengong, terlihat lemah, lesu, kurang kerjaan, menghabiskan waktu dengan hal yang ngga bermanfaat, bergosip :p.
- Bergaul di lingkungan yang benar. Sangat kerasa banget ketika TK-SMP hidup di lingkungan terjaga, dan SMA hidup di lingkungan yang ‘dilepas. Sangat berbeda. Tapi hal itu tergantung sejauh mana kita bisa menjaga diri. Khusus untuk jenis orang yang mudah terombang-ambing arus kehidupan (ciyeee…) ada baiknya untuk lebih strict dalam memilih pergaulan. Karena LPJ akhir nanti bisa berat kalo nanti kita kecolongan dosa (duh!)
Yaaa mungkin segitu aja sih poin poin yang berhasil saya serap dari kehidupan saya selama ini. CMIIW looh. Artikel ini bebas untuk dikritik, apalagi ditambah poin selain 3 poin diatas. It would be reeeeeaaaaallly nice! 😀
Like this:
Like Loading...
Related